HukumCoulomb adalah salah satu hukum dari dasar ilmu fisika yang berkaitan dengan kelistrikan. Hukum Coulomb ini berbicara tentang bagaimana gaya dapat bisa muncul diantara dua partikel yang bermuatan, seiring dengan peningkatan jarak, medan, dan juga gaya listrik yang akan mengecil. Gaya antara partikel dapat bermuatan positif ataupun negatif.
Mata pelajaran fisika termasuk salah satu pelajaran yang mungkin tidak banyak disukai siswa di sekolah. Akan tetapi, penting untuk diketahui bahwa fisika membantu kita untuk memahami apa yang di sekitar kita bekerja dan menghasilkan banyak hal luar biasa. Salah satu topik paling menarik dalam fisika adalah listrik. Dapatkah Anda bayangkan dunia yang Anda tempati saat ini jika tidak ada listrik? Ya, begitulah pentingnya kita untuk belajar fisika. Tentu saja, Anda sudah memahami bahwa muatan listrik sendiri terdiri dari muatan positif dan negatif. Dan faktanya, dua muatan ini dapat menghasilkan gaya. Siswa akan belajar bagaimana muatan-muatan tersebut akhirnya menghasilkan gaya pada bab Hukum Coulomb di fisika kelas 12. Gaya coulomb ini juga yang akan menunjukkan mengapa saat kita mendekatkan dua ujung batu baterai, kedua ujungnya saling tolak menolak dan tidak bisa menempel. Inilah yang disebut dengan fenomena elektrostatis. Dapatkan pembahasan lebih lanjut terkait fenomena elektrostatis dalam materi fisika hukum coulomb berikut ini. Untuk membantu Anda belajar fisika dengan mudah dan menyenangkan, kami sarankan Anda bergabung dengan guru privat! Klik disini untuk mempelajari tentang efek doppler dan manfaatnya! Tersedia guru-guru Fisika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiApa itu Hukum Coulomb? Coulomb salah satu ilmuwan yang namanya diukir pada menara Eiffel. Sumber Tentu Anda bertanya-tanya, mengapa dua buah baterai yang saling didekatkan ujungnya akan saling tolak-menolak. Inilah yang disebut dengan fenomena elektrostatis. Fenomena ini terjadi karena ujung dari batu baterai memiliki muatan positi + dan negatif -. Saat kita mencoba untuk mendekatkan ujung baterai yang bermuatan positif dengan ujung baterai lainnya yang juga bermuatan positif, maka kedua baterai tersebut seolah-olah saling menolak. Namun sebaliknya, saat ujung positif baterai didekatkan dengan ujung yang negatif maka akan dengan mudah kedua baterai tersebut saling menempel. Disinilah gaya coulomb bekerja. Gaya Coulomb erat kaitannya dengan muatan listrik. Gaya coulomb adalah gaya yang timbul karena interaksi antar muatan. Gaya tarik menarik dan tolak menolak yang timbul karena gaya coulomb ini bergantung dari jenis muatannya. Atau secara sederhana; Jika kedua muatan berlainan jenis maka gaya yang akan dihasilkan adalah tarik menarik. Jika kedua muatan sejenis maka gaya yang akan dihasilkan tolak menolak. Itulah mengapa, dua buah baterai yang saling didekatkan ujungnya akan saling tolak-menolak karena kemungkinan kedua ujung tersebut bermuatan sejenis. Untuk memahami Anda memahami, perhatikan ilustrasi berikut. Bunyi hukum coulomb adalah apabila terdapat dua benda bermuatan listrik maka akan menimbulkan gaya di antara keduanya, yakni tarik menarik atau tolak menolak yang besarnya akan sebanding lurus dengan hasil kali nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda tersebut. Hukum ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan fisika asal Prancis, Charles Augustin de Coulomb pada tahun 1780-an. Coulomb melakukan percobaan dengan menggunakan sebuah neraca toris untuk mengetahui besarnya gaya yang bekerja pada dua buah objek yang memiliki muatan listrik. Dari penelitiannya, didapatkan teori listrik statis yang diberi nama Hukum Coulomb tersebut. Tidak hanya itu, kontribusi Coulomb juga diabadikan sebagai nama dalam sistem satuan internasional yakni satuan muatan listrik Coulomb C. Fakta menariknya, Coulomb termasuk dalam daftar 72 nama ilmuwan, insinyur, dan orang-orang terkemuka Prancis yang diukir namanya di Menara Eiffel! Apakah gaya coulomb mempengaruhi sifat-sifat magnet? Cara Menghitung Rumus Coulomb Hukum Coulom menjelaskan bahwa gaya yang dihasilkan oleh interaksi antara dua muatan akan bernilai sama. Lantas bagaimana cara menghitung besar gaya Coulomb antar dua muatan? F = k . q1 .q2/r2 Keterangan F Gaya Coulomb N k Konstanta Coulomb Nm2/C2 q1 Besar muatan 1 C q2 Besar muatan 2 C r Jarak antara muatan m Gaya Coulomb ini dipengaruhi oleh konstanta coulomb k yang nilainya bergantung oada permitivitas medium. Jika kedua muatan itu berada dalam medium udara, maka nilai kontants Coulombnya adalah k = 9 x 109 Nm2/C2 Dari rumus hukum coulomb ini kita juga dapat melihat bahwa semakin jauh jarak antara kedua muatan akan menghasilkan gaya listrik yang semakin kecil. Dan sebaliknya, jika jarak antara kedua muatan dekat, maka gaya listrik yang dihasilkan juga semakin besar. Lantas, bagaimana menentukan besarnya gaya Coulomb ada sebuah partikel bermatan yang dipengaruhi juga oleh dua atau lebih muatan lain? Maka Anda dapat menyelesaikannya menggunakan vektor. Perhatikan gambar berikut. Dari ilustrasi di atas dapat dilihat vektor-vektor gaya coulomb yang bekerja apda muatan q2. Vektor gaya coulomb pada q2 yang disebabkan oleh q1 adalah F21 tolak menolak dan vektor gaya coulomb pada q2 yang disebabkan oleh q3 adalah F23 tarik menarik. Maka dari itu, ada dua vektor gaya coulomb yang bekerja pada q2, atau dapat dituliskan dengan F2 = F21 + F23 Atau secara umum, gaya total yang bekerja pada sebuah muatan merupakan resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada muatan tersebut. Pelajari juga materi tentang rumus tekanan dalam fisika! Contoh Soal Hukum Coulomb Gaya tarik menarik antar magnet salah satu contoh gaya coulomb. Sumber Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman Anda terkait gaya Coulomb, cobalah dengan mengerjakan banyak latihan soal. Dengan sering berlatih, Anda dapat memahami penggunaan rumus hukum coulomb tanpa harus menghafalkannya. Berikut beberapa contoh soal gaya coulomb yang dapat membantu Anda belajar. Contoh Soal 1 Diketahui besar tiga buah muatan masing-masing q1 = 10 x 10-6 C, q1 = 20 x 10-6 C, dan q3 = -30 x 10-6 C yang ditempatkan pada titik-titik sudut segitiga sama sisi yang panjang sisinya adalah 40 cm. Hitunglah besar gaya coulomb yang bekerja pada muatan q1! k = 9 x 109 N/m2C2 Pembahasan Besar gaya antara q1 dan q2 adalah F12 tolak menolak Besar gaya antara q1 dan q3 adalah F13 tarik menarik Maka besar gaya F1 adalah F1= √F12² +F13²+2 F12 F12 cos⁡θ=24,54 N Latihan Soal! Diketahui dua buah titik A dan B yang diletakkan dengan jarak 3 meter, masing – masing bermuatan listrik +4 x 10-4 C dan -1 x 10-4 C. Jika titik C terletak di antara A dan B, berjarak 2 meter dari A dan memiliki muatan listrik sebesar +3 x 10-5. Maka berapakah gaya elektrostatis pada muatan di titik C? Tulislah uraian jawaban Anda dalam kolom komentar! Bagaimana, tidakkah mudah belajar fisika? Jika Anda sudah memahami hukum Coulomb, coba sebutkan contoh penerapan hukum coulomb dalam kehidupan sehari-hari! Jika Anda mengalami kesulitan saat belajar tentang hukum kirchoff, kami sarankan Anda untuk bergabung dengan kursus privat.
LISTRIKSTATIS X.1 Hukum Coulomb. Pada sistem SI, gaya dalam Newton(N), jarak dalam meter (m), muatan dalam Coulomb ( C ), dan k mempunyai harga : sebagai konstanta permitivitas ruang hampa besarnya = 8,854187818 x 10-12 C2/Nm2. Gaya listrik adalah besaran vektor, maka Hukum Coulomb bila dinyatakan dengan notasi vector menjadi : Listrik Statis – Materi kal ini akan membahas mengenai Listrik statis beserta pengertian, gejala rumus dan contoh soal. Namun pada pertemuan sebelumnya kami juga telah membahas mengenai Medan magnet, baiklah yuk mari kita simak ulasan di bawah ini. Pengertian Listrik Stastis Contoh Soal Listrik Statis Listrik statis ialah merupakan suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap statis, ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Kesimpulannya, bahwa listrik statis berhubungan dengan gejala kelistrikan yang tidak mengalir. Listrik statis tidak dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat. Rumus Dibawah ini terdapat contoh Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari. Penggaris di gosok-gosokkan ke rambut kemudian bisa mengangkat potongan kertas kecil Menggosok balon dengan tangan Saat menyisir rambut terkadang rambut akan terbawa berdiri beriringan dengan gerakan sisir, karena ada interaksi muatan antara sisir dan rambut Debu yang menempel pada tv Ketika kulit kita berdekatan dengan aliran listrik maka bulu kulit akan berdiri Hukum Coulumb Berbicara dengan listrik statis maka tidak akan lepas dengan hukum coulomb berikut adalah pembahasannya. Menurut coulomb dua muatan yang berdekatan akan bekerja gaya Tarik menarik atau gaya tolak menolak. Gaya Tarik menarik jika terjadi muatan berlainan jenis begitu sebaliknya jika sejenis akan saling tolak menolak. Gaya ini di sebut dengan gaya coulomb yang besarnya bisa sebanding dengan kedua muatan dan disbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dapat di tuliskan dengan rumus Rumus F = k 4¹ 4² r² Keterangan F = Gaya Coloumb N k = Konstanta = 9 x10’9 Nm²/ C² q¹ = Besar Muatan 1 C q² =Besar muatan 2 C r = Jarak antar muatan m Medan Listrik Medan listrik adalah area atau daerah di sekitar muatan listrik. Bisa di bilang tempat lingkup sekitar terjadinya medan listrik. Perhatikan gambar di bawah ini, arah garis medan listrik jika bermuatan positif keluar menuju muatan negative masuk. Besarnya medan listrik dapat di rumuskan sebagai berikut Rumus E = F = q Atau E = k q r² Keterangan E = Kuat Medan Listrik N/C K = konstanta = 9 x 10′”9NM²/C² q = Muatan Listrik C r = Merupakan jarak dari titik ke medan listrikM Fungsi Listrik Statis Berikut ini merupakan fungsi listrik statis antara lain Penangkap debu dan asap Penyegar udara ruangan Mesin foto kopi Pengecatan mobil Mendidik tentang listik dengan generator Van de Graff Bahaya Listrik Statis Dibawah ini ialah bahaya yang bisa disebabkan listrik statis antara lain Bisa menyebabkan kebakaran Tersambar petir Kotoran di alat elektronik Baju kusut dan menempel Rambut berantakan Gejala Listrik Statis Gejala listrik statis ialah merupakan salah satu fenomena kelistrikan selain dari listrik dinamis. Listrik ini mempunyai kaitan dengan gejala muatan listrik yang tidak bergerak atau diam. Amber ialah pohon damar yang membatu. Tercatat pada sejarah kelistrikan bahwa, gejala kelistrikan pertama kali diselidiki oleh Thales of Miletus tahun 640-546 SM dari Yunani. Mereka menemukan bahwa menggosokkan batu amber tersebut dan mendekatkan ke benda-benda kecil, ternyata batang amber menarik benda-benda ringan, seperti potongan daun kecil-kecil, bulu ayam ataupun debu. Peristiwa ini adalah peristiwa kelistrikan. Gejala Untuk dapat melihat gejala kelistrikan, kita dapat melakukan percobaan sederhana dengan menggosokkan penggaris plastik dengan rambut kering kemudian diletakkan ke sobekan kertas kecil-kecil. Kemudian penggaris tersebut akan mengeluarkan efek amber atau listrik statis. Maka, dua benda yang digosok terus bisa menimbulkan muatan listrik. Listrik disusun dari sekumpulan muatan listrik. Suatu muatan listrik dipahami dengan baik, ketika Rutherford 1871-1937 dan Niels Bohr 1885-1962 melakukan serangkaian percobaan dan menamai elektron sebagai bagian dari atom. Elektron ialah merupakan partikel pembawa muatan listrik. Elektron yang mempunyai muatan listrik negatif -. hal tersebut didapat oleh pengaruh dari luar, misalnya digosok, diputar, atau dipengaruhi induksi, elektron-elektron dapat meninggalkan atomnya. Pada saat atom menerima elektron maka akan mengalami peningkatan muatan negatif akibat kelebihan elektron, sedangkan atom yang ditinggalkan elektron akan mengalami kekurangan elektron sehingga kelebihan proton dan dikatakan bermuatan positif. Contoh Soal Listrik Statis Contoh Soal Listrik Statis 1 Titik A terletak dalam medan listrik. Kuat medan listrik di titik A= 0,5 NC-1. Apabila pada titik A diletakkan benda yang bermuatan listrik 0,25 C, maka pada benda tersebut bekerja gaya Coulomb sebesar … A. 0,125 N B. 0,25 N C. 0,35 N D. 0,40 N E. 0,70 N Pembahasan Diketahui A = 0,5 NC-1 Muatan listrik di titik A = 0,25 C Rumus yang menyatakan hubungan antara gaya listrik F, medan listrik E dan muatan listrik q ialah F = q E F = 0,25 C0,5 NC-1 F = 0,125 N Jawaban A. Contoh Soal Listrik Statis 2 terdapat dua buah muatan pada ketika jaraknya 10 cm dan mempunyai gaya interaksi 20 N. Apabila jaraknya di perbesar menjadi 20 cm, maka besar gaya interaksi yang terjadi ialah … 5 N 10 N 15 N 20 N 30 N Pembahasan D1 r1 = 10 cm F1 = 20 N r2 = 20 cm D2 F2 …? D3 Pada sebuah gaya elektrostatis dirumuskan dengan F dan mempunyai perbandingan terbalik dengan r2 sehingga F1 = r12 F2 r22 F2 = 102 20 202 F2 = 100 x 20 = 5 N 400 Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai listrik statis, semoga artikel ini dapat menjadi sumber referensi dan bermanfaat untuk kita semua. Artikel Lainnya Medan Listrik Potensial Listrik Medan Magnet Gaya Lorenz Satuan Volume LA4gFqy.
  • tmbw71bbns.pages.dev/297
  • tmbw71bbns.pages.dev/572
  • tmbw71bbns.pages.dev/88
  • tmbw71bbns.pages.dev/139
  • tmbw71bbns.pages.dev/345
  • tmbw71bbns.pages.dev/518
  • tmbw71bbns.pages.dev/533
  • tmbw71bbns.pages.dev/661
  • menurut coulomb gaya listrik statis akan melemah jika