MenurutAl Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir, ini adalah hadits Shohih) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku diatas kesesatan. Dan tangan Allah bersama jama’ah. Barangsiapa yang menyelewengkan (menyempal), maka ia menyeleweng (menyempal) ke neraka“. (HR.
allahumma sholli sholatan kamilatan wasalim salaman tulisan arab latin dan terjemah dalam bahasa indonesia dalam lafadz huruf hijaiyah artinya ulasan pembahasan perbedaan pendapat dan debat syirik atau tidak. – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, sholawat nariyah dalam teks arab beserta artinya dalam bahasa Indonesia lengkap tulisan latin untuk memudahkan dalam membaca. Tambahan informasi pendapat mengenai apakah isinya mengandung syirik mengacu kepada situs salafy dan bantahan jawaban dari situs resmi milik nahdlatul Ulama. Langsung saja berikut tulisannya mengenai teks sholawat nariyah dalam versi arab dan latinnya. Tulisan Allahumma Sholli Sholatan Kamilatan Salawat Nariyah Arab Latin dan arti Terjemahnya Berikut teks lafal Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Taaman sholawat nariyah dalam huruf arab hijaiyah dan latinnya. أللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ Tulisan latin allahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman alaa sayyidinaa muhammadi-l ladzii tanhalu bihil uqodu wa tanfariju bihi-l kurobu wa tuqdhaa bihi-l hawaaiju wa tunaalu bihi-r raghaaibu wa husnu-l khowaatimu wa yustasqaa-l ghamaamu biwajhihi-l kariimi wa alaa aalihii wa sohbii fii kulli lamhatin wa nafasin wa bi’adadi kulli ma’luumin laka. Artinya “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah, di curahkan air hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagi-Mu.” Dalam salawat nariyah ini ada perbedaan pendapat mengenai melepaskan segala macam yang ada pada kalimat sholawat ini. Pendapat Salawat Nariyah mengandung kesyirikan Yang pertama menganggapnya syirik mengacu pada redaksi kalimat yang mengartikan bahwa nabi Muhammad yang melepaskan belenggu-belenggu. Dalam salawat ini mengartikan dengan “Yang dengan sebab beliau ikatan-ikatan di dalam hati menjadi terurai,”. Melanjutkan untuk meluruskan, yaitu “Seandainya kita ganti kata bihi به dengan sebab beliau dengan bihaa بها dengan sebab shalawat maka tentulah maknanya akan benar tanpa perlu memberikan batasan bilangan sebagaimana yang disebutkan tadi. Itulah solusi dari situs yang menganggap bahwa salawat nariyah mengandung kesyirikan. Tambahan informasi dan penguat menujukan doa yaitu itu seorang muslim tidak boleh berdoa kepada selain Allah. Baik demi menghilangkan kesedihan atau menyembuhkan penyakitnya meskipun yang di serunya adalah malaikat utusan atau Nabi yang dekat dengan Allah lebih lengkap silakan anda baca Situs Shalawat Nariyah. Bantahan Salawat Nariyah memuat syirik Akan tetapi pada situs resmi milik NU menganalisa dari segi ilmu nahwu sharaf bahwasanya salawat ini tidak memiliki kesyirikan. Alasan atau argumen pendapat ini yaitu; Pada kalimat, عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ dari segi ilmu nahwu, merupakan shilah dari kata sambung isim maushul الذي yang berposisi sebagai naat atau menyifati kata محمّد. Singkatnya dalam penjelasan memberikan argumen dan contoh kongkrit sebagai berikut; Kalau تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ di maknai bahwa secara mutlak Nabi Muhammad melepas ikatan-ikatan itu tentu adalah kesimpulan yang keliru. Karena tambahan bihi di sini menunjukkan pengertian perantara wasilah. Pelaku tersembunyinya dan hakikinya tetaplah Allah—sebagaimana faedah لمُطَاوَعَةِ فَعَلَ. Hal ini mengingatkan kita pada kalimat doa رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي Untuk lebih jelasnya silakan membaca Shalawat Nariyah, Tuduhan Syirik, dan Ilmu Sharaf Dasar Setidaknya kedua situs ini sepakat bahwa Hanya Allah lah yang tempat untuk memohon. Juga memberikan apapun itu dalam salawat nariyah berupa melepas belenggu-belenggu. Nah demikian informasi yang dapat kami tambahkan, semoga menambah wawasan dalam ilmu nahwu dan sharaf. Juga mengetahui akar perbedaan pendapat mengenai syirik dan bantahan pada salawat nariyah. Wilujeng sonten, selamat mengaji, semoga kita jauh dari amalan perbuatan syirik. Masuk dalam golongan orang muslim muslimat mendapatkan ampunan selamat dunia akhirat. Wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh.
Berikut99 Asmaul Husna Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya: 1. Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih 2. Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang 3. Al Malik الملك Yang Maha Merajai 4. Al Quddus القدوس Yang Maha Suci 5. As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan 6. Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan 7.
Dalam postingan kali ini kita akam membahas shalawat nabi, yaitu shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammadin disertai dengan tulisan arab, lirik dan artinya. Dimana sholawat ini merupakan sholawat yang paling umum dibaca oleh semua kalangan umat tidak mengherankan bila shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad ini banyak dicari di sholli ala sayyidina muhammad merupakan salah satu sholawat yang redaksinya cukup pendek dan ringkas. Sholawat ini menjadi sholawat yang paling banyak dibaca oleh umat islam di seluruh dunia. Adapun lafadz dan kalimatnya adalah sebagai berikutاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍTulisan latin Allahumma sholli ala sayyidina MuhammadArtinya “Ya Allah, tambahkanlah rahmat kepada baginda kami Muhammad.”Pengertian Shalawat & Anjuran BersholawatKata shalawat diambil dari kata dasar dan kata ini bentuk jamak dari kata shalat. Menurut bahasa, arti kata shalawat adalah doa, rahmat, berkah, dan ibadah. Secara terminologis, shalawat bermakna “menyampaikan permohonan doa keselamatan dan keberkahan kepada Allah untuk Nabi Muhammad saw. dan yang membacanya akan mendapat pahala.” – KH. Habib Syarief MuhammadMengapa Rasulullah SAW didoakan atau dibacakan shalawat, pedahal beliau sendiri telah dijamin masuk surga? Jawabannya bisa kita simak sebagai berikutBahwa sesungguhnya Rasulullah saw. sudah penuh dengan rahmat, berkah, dan keselamatan dari Allah SWT. Ibarat sebuah gelas, beliau sudah terisi penuh dengan air. Air yang dituangkan ke dalam gelas yang sudah penuh tentu akan melimpah ke luar. Sama halnya dengan rahmat, keberkahan dan keselamatan Allah akan melimpah ruah kepada orang-orang yang bershalawat kepada Rasulullah;Karena bershalawat adalah perintah Allah SWT, membacanya merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala;bershalawat merupakan dzikir dan doa, sehingga termasuk kategori ibadah. Dalam hal ini Allah berfirman,يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا وَّ سَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا هُوَ الَّذِىۡ يُصَلِّىۡ عَلَيۡكُمۡ وَمَلٰٓٮِٕكَتُهٗ لِيُخۡرِجَكُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ ؕ وَكَانَ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَحِيۡمًاArtinya,”Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat nama-Nya sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya memohonkan ampunan untukmu, agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. QS. Al-Ahzab 41-43Berbagai Sholawat Dengan Redaksi Allahumma Sholli ala Sayyidina MuhammadLafadz allahumma sholli ala sayyidina Muhammad merupakan redaksi sholawat yang paling ringkas. Sehingga redaksi sholawat ini mudah dibacakan dan dihafal, termasuk oleh anak-anak yang sedang belajar demikian, ada banyak pengembangan dari sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad ini, dan cukup populer di kalangan umat islam. Misalnya sholawat ibrohimiyyah, sholawat munjiyat, sholawat fatih, sholawat syifa, dan lain ini redaksi-redaksi sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad,Sholawat IbrohimiyahBerikut lafal sholawat Ibrahimiyahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ سَيِّدِنَا إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌAllahumma shalli ala muhammad wa ala ali muhammad kama shallaita ala ibrahim wa ala ali ibrahim wa baarik ala muhammad wa ala ali muhammad kama baarakta ala ibrahim wa ala ali ibrahim fil alamiina innaka hamiidun “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”Sholawat MunjiyatBerikut lafal sholawat Munjiyatاَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِAllâhumma shalli alâ Sayyidinâ Muhammadin wa alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât Artinya, “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”Sholawat Tibbil Qulub /SyifaBerikut lafal shalawat Tibbil Qulub/ Shalawat Syifa أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْAllohumm sholli ala sayyidina Muhammadin, tibbil quluubi wa dawaa-iha, wa aafiyatil abdaani wa syifa-iha, wa nuuril abshoori wa dliyaa-iha, wa ala aalihi wa shahbihi wa “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat badan, cahaya dan sinar penglihatan, dan limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan berilah kesejahteraan.”Sholawat FatihBerikut ini adalah lafal sholawat Fatihاَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِAllahumma shalli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim ada pula yang baca shiratikal mustaqim. Shallallahu alayhi, wa ala alihi , wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil adzhimArtinya, “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah limpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”Sholawat Sa’adahBerikut ini adalah lafal sholawat Saadahاَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ اللّٰهِ صَلاَةً دَائمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِAllohumma sholli ala sayyidina muhammadin adada ma fi ilmillahi sholatan da-imatan bidawami “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan rahmat yang abadi seabadi kerajaan Allah.”Demikianlah bahasan tentang sholawat Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad dilengkapi dengan tulisan arab, latin serta berbagai lirik dan artinya. Semoga bermanfaat dan memudahkan kita dalam beribadah wa bil khusus dalam amalan membaca shalawat.Ang Rifkiyal
TulisanArab ‘Allahumma Yassir Wala Tu'assir’ Disertai Bacaan Latin, Arti dan Makna Selengkapnya. Penulis: Devi Kartika Rahayu. Sabtu 16-04-2022 / 09:53 WIB. Makna Doa. Allahumma yassir wala tu'assir merupakan doa yang di dalamnya memiliki kandungan seruan, perintah atau larangan. Seruan disini adalah kata allahumma yang artinya "ya Allah".
- Pernahkah Anda mendengar bacaan yang berbunyi allahumma yasir walatuasir. Ya, bacaan allahumma yasir walatuasir adalah doa pendek untuk memohon kemudahan saat menghadapi kesulitan. Tulisan arab allahumma yasir walatuasir adalah اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر dan latinnya berbunyi alllahumma yassir wala tu'assir. Arti alllahumma yasir walatuasir adalah “Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit.". Adapun tulisan arab alllahumma yassir wala tu'assir adalah اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر . Kalimat bacaan allahuma yasir wala tuasir ini juga terdapat pada hadist Al-Bukhari dan Muslim. Dalam hadist itu disebutkan bahwa Rasulullah SAW memberikan sebuah nasihat yang berbunyi sebagai berikut اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو Latinnya Yassiruu walaa tu’assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu. Artinya “Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.” Keutamaan Bacaan allahumma yasir wala tuasir Bacaan doa allahuma yasir wala tuasir memiliki keutamaan sebagai doa atau permohonan kepada Allah SWT ketika sedang mengalami kesulitan. Doa ini bisa dipanjatkan ketika hendak memulai aktivitas sehari-hari dengan harapan agar Allah menyertai dan memberikan kemudahan. Selain doa tersebut, ada doa lain yang bisa dipanjatkan untuk meminta kemudahan dari Allah SWT

MusuhIslam mahu menghapuskan kecintaan umat pada Baginda sallaLlahu ‘alaihi wassalam, mereka mahu menghapuskan nama Muhammad sallaLlahu ‘alaihi

Bacaan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad bukan hal yang baru bagi kita sebagai muslim. Ungkapan tersebut adalah sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini bahkan ditekankan dalam Al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 56 إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًاArtinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS al-Ahzab 56.Dalam sebuah hadis nabi disebutkan teks lengkap bacaan sholawat sebagai berikutقَالَ إِذَا أَنْتُمْ صَلَّيْتُمْ عَلَيَّ فَقُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌArtinya, “Rasulullah SAW bersabda “Ketika kalian membaca shalawat kepadaku, maka ucapkanlah “Ya allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena engkau memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya engkau Maha Terpuji lagi Maha Penyayang.” al-BayhaqiTeks lengkap sholawat Allahumma sholli ala Sayyidina MuhammadDari hadis di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teks lengkap sholawat adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌAllahumma sholli ala muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali sayyidina muhammad kama shallaita ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Wa Barik ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala ali Muhammad. Kama barakta ala Ibrahima wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidun juga Doa Naik PesawatDalam teks tersebut memang tidak disebutkan kata sayyidina, namun kita diperkenankan untuk menambahkannya sebagai bentuk ta’dhim kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim teks singkat sholawat adalahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma sholli ala sayyidina MuhammadRagam Hukum Membaca ShalawatIbn Hajar al-Asqalani w. 852 H menyebutkan bahwa para ulama tidak satu kata dalam memberikan hukum membaca shalawat. Ibn Ḥajar membagi perdebatan hukum shalawat ini menjadi sepuluh kelompok lihat Ibn Ḥajar al-Asqalânî, Fatḥ al-Bârî Syarḥ Shaḥiḥ al-Bukharî, Beirut Dâr al-Fikr, j. 11, h. 152.Kelompok pertama menyatakan bahwa hukum membaca shalawat adalah sunnah. Salah satu ulama yang mendukung pendapat ini adalah Ibn Jarir at-Thabari. At-Thabari menyebutkan bahwa pendapat ini sudah menjadi kesepakatan para pendapat yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib tanpa ada batasan apa pun. Salah satu pendukung pendapat ini adalah Ibn pendapat Abu Bakr al-Razi, salah satu ulama Hanafiyah, dan Ibn Ḥazm yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, sebagaimana wajibnya kalimat tauhid, yang harus diucapkan pada waktu melakukan shalat wajib dan shalat sunnah. Pendapat ini juga didukung oleh al-Qurthubi dan Ibn pendapat Imam al-Syafiʽi dan para pengikutnya, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib, namun hanya pada waktu duduk di akhir shalat duduk tahiyyat akhir, antara ucapan tasyahud dan pendapat al-Syaʽbi dan Ishaq ibn Rahawaih, yang menyebutkan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat tasyahud pendapat Abu Jaʽfar al-Baqir yang menyatakan bahwa hukum shalawat adalah wajib pada saat shalat tanpa batasan. Sehingga dalam pendapat ini shalawat bisa dibaca kapanpun, asalkan dalam keadaan pendapat Abu Bakr bin Bukair, ulama Malikiyyah, yang menyebutkan bahwa diwajibkan memperbanyak shalawat tanpa batasan pendapat Imam al-Thahawi, Ibn ʽAraby, al-Zamakhsyari dan beberapa ulama lain, yang menyebutkan bahwa diharuskan membaca shalawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad saat nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan, ini sebagai bentuk kehati-hatian. Jadi saat ada yang menyebut nama Rasulullah kita diharuskan untuk membaca juga Ini Cara Bershalawat Kepada NabiKesembilan, pendapat al-Zamakhsyari, yang menyebutkan bahwa wajib membaca shalawat satu kali di setiap majelis, walaupun dalam majelis itu, kita sering menyebut nama Rasulullah membaca shalawat diwajibkan dalam setiap doa yang kita panjatkan, hal ini juga disebutkan oleh al-Zamakhsyarî. Perbedaan pendapat ini dipengaruhi oleh hadits-hadits yang dijadikan sebagai rujukan. Al-Ityûbi l. 1366 H misalnya, menyebutkan bahwa ia lebih menguatkan pendapat yang kedelapan wajib saat disebutkan nama Rasulullah karena didukung oleh sebuah hadits riwayat Abu Hurairah. AN Bacaandoa iftitah muhammadiyah latin dan artinya, doa iftitah allahumma baid baini beserta terjemahannya, doa iftitah pendek yang benar sesuai sunah . MENU MENU Doa Islam SEARCH. Home; Doa Harian; Doa Khusus; Doa Anak Muslim Berikut bacaan doa Iftitah yang lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya:
Penulis Pipit Maulidiya Editor Musahadah - Sholawat Allahumma Shalli 'Ala Muhammad Ya robbi sholli alaihi wa sallim sedang viral di TikTok. Berikut lirik sholawat nabi, lengkap tulisan Arab, latin dan terjemahan Indonesia. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ , يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ Allaahumma shalli alaa Muhammad, ya robbi sholli alaihi wa sallim Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad SAW, Wahai Tuhanku limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ , يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ Allaahumma shalli alaa Muhammad, ya robbi sholli alaihi wa sallim Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad SAW, Wahai Tuhanku limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ , يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ Allaahumma shalli alaa Muhammad, ya robbi sholli alaihi wa sallim Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad SAW, Wahai Tuhanku limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya رب فانفعنا ببرگتهم Robbi fanfa'nâ bibarkatihim
TeamBuletin MPR-Banjarmasin- Setelah "Provokasi" Anti Islam Syi'ah digelar di Mesjid Hasan Majedi Kayutangi Banjarmasin, yang di
Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad – Assalamualaikum sobat Apa kabar hari ini ? Semoga selalu baik. Oh iya dalam kesempatan ini penulis akan berbagi sebuah artikel sobat yang akan membahas tentang Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. Jika sobat penasaran atau keliru dalam penulisan pas banget untuk sobat menyimak artikel berikut dibawah ini. Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad Arti Sholawat Arti SholawatFadhilah Serta Faedah SholawatManfaat ShalawatTulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina MuhammadTulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’inTulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina MuhammadTulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Sholawat memiliki banyak makna, ditinjau dari mana sholawat itu berasal, yang dimaksud disini sholawat terbagi menjadi tiga, ada Sholawat yang berasal dari Allah SWT, Malaikat-Nya serta dari ummat kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun sholawat yang berasal dari Allah, itu merupakan Rahmat, yang berasal dari para Malaikat untuk memohon ampunan bagi Rasul SAW, sedangkan dari ummat kepada Nabi dimana seperti pendapat ulama yakni ada yang mengatakan do’a untuk Nabi ada juga yang mengatakan bahwa sholawat tersebut bertujuan untuk kita memohon kepada Allah supaya Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Rasulullah Sholallahu Alayhi Wassallam. Sebenarnya, sholawat dari ummat untuk Nabi Saw. ini akan “berbalik” kepada orang yang akan melantunkan sholawat itu sendiri. Maksudnya, dengan berkah sholawat yang tersebut kita juga secara tidak langsung mendoakan kesejahteraan, ketentraman yang lainnya yang itu akan kita rasakan sendiri. Karena seperti yang kita yakini bahwa dimana Rasulullah Sholallahu alayhi wasallam ini memang sudah berhasil menjadi makhluk yang terpuji dan mulia di sisi Allah Subahanahu wa ta’ala. Fadhilah Serta Faedah Sholawat Selain melakukan perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SWT dalam Al-qur’an Surat 33, Al Ahzab ayat 56, imbalannya mendapat keutamaan atau fadhilah dari sholawat yang telah kita baca itu sendiri. Untuk lebih jelasnya kalian mari kita lihat hadist berikut ini Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ “Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” HR. An Nasa’i. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah menegaskan bahawasannya beliau akan memberi syafaat kepada umatnya yang senantisa memperbanyak bersholawat kepadanya, sebagaimana tercantum di dalam hadist di bawah ini أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” HR. Tirmidzi. Manfaat Shalawat Rasulullah SAW bershalawat untuk mereka yang senantiasa bershalawat kepadanya. Mereka yang selalu bershalawat akan mendapatkan 10 catatan amal kebaikan. 7. Shalawat itu menutupi berbagai kesalahan dengan kekhilafan mereka. Shalawat itu yang mengangkat derajat mereka di sisi Allah SWT. Shalawat itu menjadi alasan yang bisa mencukupi kepentingan duniawi dengan ukhrawi mereka. Shalawat itu menjadi sebab dalam pengampunan dosa yang mereka perbuat. Mereka yang bershalawat mempunyai kesamaan “aktivitas” dengan Allah SWT, yaitu sama sama bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW meski shalawat Allah dengan shalawat umatnya dengan makna yang berbeda. Mereka yang bershalawat juga ada kesamaan aktivitas dengan malaikat, yaitu dengan bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Allah SWT secara mutlak selalu bershalawat untuk umat Islam yang telah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT membalas 10 kali lipat shalawat kepada mereka yang telah bershalawat atas sekali pembacaan lafal shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah tulisan Arab dari ucapan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad lengkap dengan tulisan latin serta artinya Tulisan Arab الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ Latin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad” Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad” Sebenarnya, bacaan sholawat tersebut adalah versi paling pendek dari sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim. Ucapan sholawat sendiri banyak variasi, baik yang bersumber berdasarkan hadits Nabi, maupun rangkaian sholawat hasil kreasi ijtihad dari umat muslim sendiri. Bacaan sholawat di atas bisa dikatakan sholawat yang pendek apabila dibandingkan dengan sholawat-sholawat yang kerap dilantunkan oleh ummat muslim. Sholawat ini sendiri itu sangat bervariasi, karena ada yang telah tercantum di hadits Nabi, ada juga yang bersumber dari hasil ijtihad para ulama yang mereka seluruhnya adalah para pewaris Nabi Shalallahu alayhi wasallam. Termasuk salah satu yang telah menjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai perihal penggunaan kata “Sayyidina” sebelum kata Muhammad dalam redaksi sholawat. Selanjutnya, di bawah ini akan penulis uraikan sholawat-sholawat dengan versi yang lebih panjang jika dibanding dengan sholawat yang telah penulis jelaskan di atas. Tulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’in Tak kalah mashyurnya, sholawat yang berikut sering kali dilantunkan oleh mereka yang mencintai Rasul dan seluruh sahabatnya. Sholawat ini berbeda dengan yang sebelumnya, dalam kalimat sholawat yang satu ini terdapat kata “Ajma’in”. Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ Latin “Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa’ala Alihi Washohbihi Ajma’in” Artinya ” Ya Allah berikanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga beliau serta para sahabat beliau seluruhnya”. Dengan kita telah melantunkan sholawat diatas, itu artinya kita berharap supaya Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan berbagai limpahan rahmat-Nya kepada seluruh keluarga serta seluruh sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Tulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Lebih lengkap jika dibanding dengan bacaan sholawat yang pertama serta sedikit ada perbedaan arti dengan kumpulan sholawat yang kedua serta ketiga, yang mana sholawat ini hanya akan di tujukan kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarganya saja. Berikut ini merupakan tulisan arab, latin dan artinya Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Latin “Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad” Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad”. Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم Latin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim” Artinya “Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya” Selain untuk memohon rahmat, kesejahteraan serta keselamatan kepada Baginda Nabi Saw, kita juga harus meminta / memohon hal yang samajuga seperti yang kita tujukan kepada Nabi pada keluarga dan para sahabat-sahabat beliau yang terdahulu. Adapun sohabat utama Rasulullah ketika sedang berdakawah atau memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, yang terkenal yaitu empat shohabat yakni Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhum. Demikianlah artikel yang telah membahas tentang Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan dalam ilmu yang telah kita terima. Sekian artikel kali ini sampai jumpa dilain kesempatan Wassalamualaikum wr. wb. Baca Juga Contoh Norma Agama Contoh Norma Kesusilaan Bacaan Doa Masuk dan Keluar Rumah

BERITADIY - Bacaan Allahumma Yassir Wala Tuassir merupakan salah satu doa yang bermanfaat sebagai permohonan kemudahan dari Allah SWT. Simak lengkap tulisan Arab, latin, dan arti bacaan Allahumma Yassir Wala Tuassir dalam artikel ini.. Seorang hamba dalam melakukan berbagai hal sangat dianjurkan untuk berdoa tidak terkecuali saat memiliki

يَا حَلِيْمُ يَا حَنَّانْ يَا مَالِكُ يَا مُبِينْ وَلَا نَطْلُبُ شَيْئاً إِلَّا أَنْتَ يَا مُعِينْ Wahai tuhan maha bijak dan penyayang lagi maha menguasai dan menjelaskan, kami tidak akan minta tolong kecuali hanya pada-Mu wahai maha penolong رَبَّنَا اسْتَقِمْ ذِكْرَنَا وذِكْرَ الْغَافِلِينْ وَاجْمَعْنَا فِى اْلأَبْرَارِ خِيَارِكَ الْفَائِزِيْنْ Wahai tuhan istiqamahkan dzikir kami, dzikir orang yang lalai dan kumpulkanlah kami dalam golongan orang yang baik pilihan-Mu yang selalu beruntung شَكَوْناكَ رَبَّنَا بَابَ ضُعْفِ نَفْسِناَ لِتَغْفِرَنَا غَفَّارُ وَلِتُحْسِنَنَا Kami mengadu kepada-Mu Ya Tuhan kami akan kelemahan diri kami agar engkau mengampuni kami dan memperbaiki prilaku kami wahai Tuhan yang maha pengampun سَأَلْنَاكَ اْلاِسْتِقَامَةَ فِي تَذَكُّرِكْ وَاسْتِقَامَتَناَ فِي تَشَكُّرِ نِعَمِكْ Kami mohon agar bisa beristiqamah dalam berdzikir kepada-Mu dan mensyukuri nikmat-Mu يَا كَرِيمْ يَا كَرِيمْ أنْعِمْنَا بِنِعْمَتِكْ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنْ اِرْحَمْنا بِرَحْمَتِكْ Wahai Tuhan yang maha mulia berilah kami nikmat dari-Mu, Wahai Tuhan yang paling pengasih, kasihilah kami dengan kasih sayang-Mu يَا جَلِيْلُ بِجَلَالِكَ أَثْبِتِ اْلإيْمَانْ رَبَّنا خَيْرَ الْمُــنْزِلِيْنَ أَنْزِلِ الْـمِنَنْ Wahai Tuhan yang maha perkasa, teguhkanlah iman kami dengan keperkasaan-Mu, Wahai Tuhan sebaik-baik penurun rahmat, turunkanlah kepada kami anugrah-Mu يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيْرْ نَجِّنَا مِنَ الْـمِحَنْ يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنْ أَنْجِنَا مِنَ اْلإحَنْ Wahai Tuhan yang maha lembut dan jeli, selamatkan kami dari berbagai bencana, Wahai Tuhan yang maha kuat selamatkan kami dari segala marabahaya رَبَّنا أَحْسِنْ لَنَا ظَاهِراً وبَاطِناً مَعَ حُسْنِ الظَّنِّ بِحَضْرَتِكَ يَا مَنَّانْ Wahai Tuhan kami, perbaikilah lahir dan batin kami, serta senantiasa berbaik sangka kepada-Mu, wahai tuhan maha pemberi lahir batin sarono manah sae kang suci وَيَا عَلِيْمُ أعْطِ لَناَ عِلْماً مُعْمَلاً وَلِرَعِيَّتِناَ عِلْماً يُدْخِلُ الْجِناَنْ Wahai Tuhan yang maha tahu, berilah kami dan anak didik kami ilmu yang bisa diamalkan dan mampu memasukkan kami ke surge اَلْقُرْآنْ كَلاَمُ اللهْ كَلاَمُ اللهِ الْحَنَّانْ وَأدْخِلْناَ بِذَلِكَ فَرَادِسَ الْجِنَانْ Wahai Tuhan yang maha pengasih, al-Quran adalah firman-Mu, semoga berkat al-Quran, engkau akan masukkan kami ke surga firdaus-Mu يَا حَفِيْظُ يا نَصِيْرْ يَا وَكِيْلُ يَا اَللَّهْ بَارِكْ لَناَ وَلَهُمْ أجْمَعِيْنَ يَا اَللَّهْ Wahai Allah yang maha menjaga, menolong, tempat berserah diri, berkahilah hidup kami dan juga mereka semua, ya Allah بِجُوْدِكَ يَا جَوَّادْ يَا وَاحِدُ يَا صَمَدْ اِجْعَلْناَ مِنَ الْفَائِزِيْنَ فَوْزاً فِى الْأَبَدْ Wahai Tuhan yang maha dermawan, maha esa, tempat bergantung, semoga berkat kedermawanan-Mu, jadikanlah kami orang yang bahagia sepanjang masa يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرْ يَا وَاجِدُ يَا أَحَدْ سَأَلْنَاكَ نِعْمَةً لَا تُحْصَى أَنْتَ الْمـــَعَادْ Wahai Tuhan yang maha mendengar, melihat, menemukan solusi, maha esa, kami memohon kenikmatan yang tak terbatas dari-Mu yang selalu memenuhi janji يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ وَيَا رَزَّاقُ قَدْ رَجَوْناَ سَلامَتَناَ فِى الدَّارَيْنِ فَقَطْ Wahai Tuhan yang maha kaya, terpuji, dan pemberi rizqi, sungguh kami hanya mengharap keselamatan dunia akherat saja وَأَنْتَ صَاحِبُ كُنْ فَيَكُونْ إذَا أرَدْ – تَ شَيْئاً وُجُوْدَهُ أنْتَ مُرِيْدُ الْمُرَادْ Engkaulah pemilik “kun fayakun” jika menghendaki untuk mewujudkan sesuatu, Engkaulah pemilik kehendak segala keinginan بِاسْمِكَ الْعَظِيْمِ حَصِّلْ جَمِيْعَ مَا قَصَدْ نَاهُ مِنْ ذِكْرِكَ وَالتَّشَكُّرِ فِى اْلأَوْقَاتْ Berkat keagungan asma-Mu, kabulkan semua keinginan kami, yaitu berdzikir dan bersyukur di segala waktu يَا أَوَّلُ يَا آخِرُ سَأَلْنَاكَ بِعَدْ لِكَ رِضَاءً مَقْرُوْناً بِحُسْنِ اْلاِعْتِقَادْ Wahai Tuhan yang maha awal dan akhir, dengan keadilan-Mu kami memohon ridlo-Mu beserta keyakinan yang baik يَا سَلَامُ يَا سَلامُ يَا قَاضِيَ الْحَاجاتْ يا رَفِيْعُ ارْفَعْنَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتْ Wahai Tuhan yang maha damai dan pemenuh segala hajat, wahai pengangkat derajat, tinggikanlah derajat kami setinggi-tingginya di sisi-Mu يَا عَليُّ يَا عَظِيْمُ يَا قَهَّارُ بِفَضْـــ – ــلِكَ سَلَّمْتَنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَاْلآفَاتْ Wahai Tuhan yang maha tinggi, agung dan maha memaksa, dengan keutamaan-Mu semoga engkau menyelamatkan kami dari segala bencana dan marabahaya رَبِّ رَبَّ الْعِزَّةِ قِنَا مِنَ المُفْسِدَاتْ سَلِّمْنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَمِنَ الْـمُهْلِكَاتْ Wahai Tuhan yang maha mulia, jagalah kami dari kerusakan dan selamat kami dari bencana dan kerusakan لَقَدْ حَقَّ قَوْلُكَ الْمــَكْتُوْبُ فِي فُرْقَانِكْ مَنْ عَرَفَكَ بِجَدِّكَ لَفِيْ جَنَّتِكْ Sungguh benar isi firman-Mu yang tertulis dalam al-Quran, siapapun yang makrifat pada-Mu dengan sunguh-sungguh, pastilah dia akan masuk surga-Mu بِجَاهِ النَّبِيِّ صَلَّى اْلإلَهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَآلٍ دَامَ وَالْحَمْدُ لِلْأَحَدْ Semoga shalawat salam tercurah kepada Rasulullah dan keluarganya selamanya dan segala pujian tercurah kepada Allah yang esa ========================================== SEKILAS PANDANG PERJALANAN HIDUP GUS MIEK KH Hamim Tohari Djazuli atau lebih akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940. Beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri pon-pes Al Falah mojo Kediri. Gus Miek salah-satu tokoh Nahdlatul Ulama NU dan pejuang Islam yang masyhur di Tanah Jawa dan memiliki ikatan darah kuat dengan berbagai ulama dan tokoh Islam ternama, khususnya di Jawa Timur. Maka wajar, jika Gus Miek dikatakan sebagai pejuang agama yang tangguh dan memiliki kemampuan yang terkadang sulit dijangkau akal. Selain menjadi pejuang Islam yang gigih, dan pengikut hukum agama yang setia dan patuh, Gus Miek memiliki spritualitas atau derajat kerohanian yang memperkaya sikap, taat, dan patuh terhadap Tuhan. Namun, Gus Miek tidak melupakan kepentingan manusia atau intraksi sosial hablum minallah wa hablum minannas. Hal itu dilakukan karena Gus Miek mempunyai hubungan dan pergaulan yang erat dengan alm KH. Hamid Pasuruan, dan KH. Achmad Siddiq, serta melalui keterikatannya pada ritual ”dzikrul ghafilin” pengingat mereka yang lupa. Gerakan-gerakan spritual Gus Miek inilah, telah menjadi budaya di kalangan Nahdliyin sebutan untuk warga NU, seperti melakukan ziarah ke makam-makam para wali yang ada di Jawa maupun di luar Jawa. Hal terpenting lain untuk diketahui juga bahwa amalan Gus Miek sangatlah sederhana dalam praktiknya. Juga sangat sederhana dalam menjanjikan apa yang hendak didapat oleh para pengamalnya, yakni berkumpul dengan para wali dan orang-orang saleh, baik di dunia maupun akhirat. Gus Miek seorang hafizh penghapal Al-Quran. Karena, bagi Gus Miek, Al-Quran adalah tempat mengadukan segala permasalahan hidupnya yang tidak bisa dimengerti orang lain. Dengan mendengarkan dan membaca Al-Quran, Gus Miek merasakan ketenangan dan tampak dirinya berdialog dengan Tuhan ,beliaupun membentuk Sema’an Al-Quran “MANTAB” dan jama’ah Dzikrul Ghofilin. Gus miek selain dikenal sebagai seorang ulama besar juga dikenal sebagai orang yang nyeleneh. Beliau lebih menyukai da’wah di kerumunan orang yang melakukan maksiat seperti di Discotiq dan club malam dibandingkan dengan menjadi seorang kyai yang tinggal di pesantren yang mengajarkan santrinya kitab-kuning kuning. Hampir tiap malam beliau menyusuri jalan-jalan di Jawa Timur, keluar masuk club malam, bahkan nimbrung dengan tukang becak, penjual kopi di pinggiran jalan, hanya untuk memberikan sedikit pencerahan kepada mereka yang sedang dalam kegelapan. Ajaran-ajaran beliau yang terkenal adalah suluk jalan terabas atau dalam bahasa indonesianya pemikiran jalan pintas. Pernah diceritakan, suatu ketika Gus Miek pergi ke discotiq dan disana bertemu dengan pengunjung yang sedang asyik menenggak minuman keras. Gus Miek menghampiri mereka dan mengambil sebotol minuman keras lalu memasukkannya ke mulut Gus Miek. Salah satu dari mereka mengenali Gus Miek dan bertanya kepada Gus Miek ”Gus, kenapa sampeyan ikut minum bersama kami? Sampeyan kan tahu ini minuman keras yang diharamkan oleh Agama?. Lalu Gus Miek Menjawab “Aku tidak meminumnya …..!! Aku hanya membuang minuman itu ke laut…!”. Jawaban beliau ini membuat mereka bertanya-tanya, padahal sudah jelas tadi Gus Miek meminum minuman keras tersebut. Diliputi rasa keanehan, Gus miek angkat bicara “Sampeyan semua ga’ percaya kalo aku tidak meminumnya, tapi membuangnya ke laut..?”, lalu Gus Miek membuka lebar mulutnya dan mereka semua terperanjat kaget bahwa didalam mulut Gus miek terlihat laut yang bergelombang dan ternyata benar minuman keras tersebut dibuang ke laut. Dan saat itu juga mereka diberi hidayah oleh Alloh SWt untuk bertaubat dan meninggalkan minum-minuman keras yang dilarang oleh agama. Itulah salah salah satu Karomah kewaliyan yang diberikan Alloh kepada Gus Miek. Jika sedang jalan-jalan atau keluar, Gus Miek sering kali mengenakan celana jeans dan kaos oblong. Tidak lupa, beliau selalu mengenakan kaca mata hitam, lantaran beliau sering menangis jika melihat seseorang yang “masa depannya” suram dan tak beruntung di akherat kelak. Ketika beliau berda’wah di Semarang, tepatnya di NIAC di pelabuhan Tanjung Mas. Niac adalah surga perjudian bagi para cukong-cukong besar, baik dari kalangan pribumi maupun keturunan. Gus Miek yang masuk dengan segala kelebihannya mampu memenangi setiap permainan, sehingga para cukong-cukong itu mengalami kekalahan yang sangat besar. Niac pun yang semula menjadi surga perjudian menjadi neraka yang sangat menakutkan Satu contoh lagi, ketika Gus Miek berjalan-jalan ke Surabaya, ketika tiba di sebuah club malam Gus Miek masuk kedalam club yang dipenuhi dengan perempuan-perempuan nakal, lalu beliau langsung menuju Watries pelayan minuman. Beliau menepuk pundak perempuan tersebut sambil meniupkan asap rokok tepat di wajahnya, perempuan itupun mundur, tapi terus dikejar oleh Gus Mek sambil tetap meniupkan asap rokok di wajah perempuan tersebut. Perempuan tersebut mundur hingga terbaring di kamar dengan penuh ketakutan. Setelah kejadian tersebut, perempuan itu tidak tampak lagi di club malam itu. Pernah suatu ketika Gus Farid anak Siddiq yang sering menemani Gus Miek mengajukan pertanyaan yang sering mengganjal di hatinya, pertama bagaimana perasaan Gus Miek tentang Wanita?. “Aku setiap kali bertemu wanita, walaupun secantik apapun dia, dalam pandangan mataku yang terlihat hanya darah dan tulang saja, jadi jalan untuk syahwat tidak ada”, jawab Gus Miek. Pertanyaan kedua Gus Farid menayakan tentang kebiasaan Gus Miek memakai kaca mata hitam, baik itu di jalan maupun saat bertemu dengan tamu. ”Apabila aku bertemu orang dijalan atau tamu, aku diperlihatkan perjalanan hidup orang itu sampai mati. Apabila aku bertemu dengan seseorang yang nasibnya buruk, maka aku menangis. Untuk itu aku memakai kaca mata hitam agar orang tidak tahu bahwa aku sedang menagis“. jawab Gus Miek Da’wah model Gus Miek tersebut tidak boleh dicontoh begitu saja, karena resikonya sangat berat. Seorang yang paling Alim pun sekaliber Hamid pasuruan mengaku tidak sanggup melakukan da’wah seperti yang dilakukan oleh Gus Miek, padahal Hamid juga seorang waliyalloh. Tepat tanggal 5 juni 1993 Gus Miek menghembuskan napasnya yang terakhir di rumah sakit Budi Mulya Surabaya sekarang Siloam. Kyai yang nyeleneh dan unik akhirnya meninggal dunia dan menuju kehidupan yang lebih abadi dan bertemu dengan Tuhannya yang selama ini beliau rindukan Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262
1Tulisan Arab Assalamualaikum. 1.1 Tulisan Arab Wassalamu’alaikum. 1.2 Tulisan Arab Wa’alaikumsalam. 1.3 Arti Tulisan Assalamualaikum. 2 Makna Tulisan Assalamualaikum. 2.1 Memberikan Rasa Aman. 2.2 Bentuk Saling Mencintai. 2.3 Bentuk Bergantung Diri Kepada Allah. 2.4 Salah Satu Perintah Nabi.
Allahumma antassalam merupakan potongan bacaan dzikir yang bisa kita baca sesudah kita selesai menunaikan ibadah sholat wajib. Doa adalah ibadah dan do’a merupakan bentuk dari sebuah ikhtiar untuk meminta petunjuk dan juga meminta pertolongan dari Allah. Bagi yang belum tahu maka kami jelaskan bahwa Dzikir berdasarkan dari bahasa artinya adalah ingat, sedangkan dzikir menurut dari istilah adalah sebuah aktifitas untuk mengingat Allah dengan tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Allahumma antassalam tulisan arab dan artinya Sesudah melaksanakan ibadah sholat wajib yang 5 waktu itu kita biasanya dilanjutkan dengan doa dan dzikir jadi keduanya dianjurkan sebab dzikir dan doa adalah sarana agar kita lebih dekat kepada Allah SWT. Oleh sebab itu kita disarankan untuk senantiasa berdoa dan berdzikir terutama sesudah sholat. Lihat juga Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin Arab Latin dan Artinya Lengkap Lalu allahumma antassalam artinya apa? Di kesempatan berikut kami akan segera menjelaskan beserta tulisan arabnya kepada anda semua. Allahumma Antassalam Tulisan Arab Latin dan Artinya Sebagai mana sudah kami jelasakan di awal bahwa Allahumma antassalam merupakan potongan dari bacaan dzikir. Yang bacaan lengkap atau aslinya adalah allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljalali wal ikram. Allahuma antassalam arab dan artinya sebagi berikut, اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ Latin Allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljalli wal ikram. Artinya Ya Allah, Engkaulah As-Salaam Yang selamat dari kejelek-helekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan kerusaman dan dari-Mu as-salaam keselamatan, Maha Berkah Engkau Wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha baik.HR. Muslim Apabila kita gunakan sebagai Doa Selamat maka lafadznya adalah sebagai berikut ini Doa selamat allahumma antassalam اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ Latin Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya’udus-salam fa hayyina rabbana bis-salam wa adkhilna-jannata daras-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram Artinya Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Baca juga Bacaan, Arti & Makna Astaghfirullah wa atubu ilaih yang Harus Kita Pahami Berdasarkan dari pengertian diatas, maka pada dasarnya intinya sama, dua-duanya adalah bacaan dzikir setelah sholat. Dan kesimpulannya adalah bahwa “Allahumma antassalam adalah potongan dari bacaan dzikir atau bisa juga potongan dari do’a selamat. Itulah penjelasan dari Allahumma antassalam wa minkas salam yang bisa kami sampaikan kepada para pengjung blog ini. Semoga berguna. Selanjutnya anda bisa lihat innahu min sulaiman. Allaahummasyattit syamlahum wa faariq jam-‘ahum, wazalzil aqdaamahum. Ya Allaah, cerai beraikanlah persatuan mereka, goyahkanlah keyakinan mereka. Allaahumma adkhilnii mudkhala shidqiw wa-akhrijnii mukhraja shidqiw waj-‘al lii milladunka sulthaanan nashiiraa. TULISANArab seperti Salam Assalamu'alaikum, Amin, Basmalah/Bismillah, Hamdalah, Masya Allah, Insya Allah, Subhanallah, dan lainnya sering digunakan dalam aplikasi pesan WhatsApp (WA), media sosial, dan di artikel keislaman. Menampilkan tulisan Arab dinilai lebih baik dan "aman" dibandingkan menuliskan huruf latinnya karena suka ada perdebatan Allahummainna nas aluka salamatan fiddin, wa 'afiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilmi, wa barokatan firrizqi, wa taubatan qoblal maut, . ٢٨ جمادى الآخرة ١٤٤٣ هـ. Lafadz allahumma inna nas aluka salamatan fiddin artinya adalah "ya allah, sesungguhnya kami memohon kepada engkau akan keselamatan". ssmGr.
  • tmbw71bbns.pages.dev/630
  • tmbw71bbns.pages.dev/571
  • tmbw71bbns.pages.dev/708
  • tmbw71bbns.pages.dev/823
  • tmbw71bbns.pages.dev/477
  • tmbw71bbns.pages.dev/132
  • tmbw71bbns.pages.dev/963
  • tmbw71bbns.pages.dev/438
  • allahumma syattit syamlahum tulisan arab